Senin, 25 Juni 2012





 MALAIKAT

 
Malaikat adalah makhluk spiritual yang tinggi. Tuhan menugaskan malaikat sebagai penuntun, pelindung dan pembantu ciptaan- Nya. Sebagian besar manusia adalah roh-roh yang evolusi spiritualnya tidak begitu sempurna yang berada dalam tubuh fisik untuk mengalami berbagai pengalaman kehidupan di atas Bumi ini.
Semua orang dan segala benda terdiri dari pancaran gelombang cahaya.
       Malaikat mempunyai gelombang yang lebih ringan dan lebih cepat sehingga biasanya tidak dapat dilihat oleh manusia. Malaikat adalah makhluk androgen yang melampaui kebutuhan seksual karena aspek kelaki-lakian dan kewanitaannya sangat seimbang.
Ada malaikat-malaikat kecil yang mengurus tugas-tugas kecil dan ada malaikat-malaikat besar dengan energi yang sangat besar yang mengawasi proyek-proyek semesta berukuran besar.
       Anda tentu saja akan menemukan malaikat di sekitar tempat ibadah. Malaikat ini juga hadir setiap kali orang berkumpul untuk tujuan-tujuan yang berkaitan dengan agama dan spiritual.
        Malaikat pelindung menyertai kita sepanjang hidup. Malaikat ini datang kepada kita pada saat lahir.
Malaikat penyembuh mempunyai Warna Emas , warna kebijaksanaan dan cinta yang sama sekali tidak bersyarat. Energi malaikat mengandung kehangatan bagaikan sinar matahari.Energi ini disebut aura, Aura itu adalah perisai elektromagnetik kita. Aura ini diciptakan oleh pemikiran kita. Pemikiran plin-plan berarti bahwa aura kita lemah hingga tidak dapat melindungi kita dari tindakan atau pemikiran orang lain. Pemikiran yang kokoh, positif,dan penuh kasih menjamin aura pelindung yang kokoh. Sama dengan malaikat kesembuhan, ada juga malaikat kegembiraan, keseimbangan, rahmat, dan kepercayaan.
Dengan energi yang berbeda-beda, seluruh malaikat ini berbeda-beda. Mereka tanpak berwarna-warni sesuai dengan energinya, jubahnya juga beragam dalam hal gaya dan pola.
Sama seperti semua malaikat lainnya, jika dipanggil, malaikat ini akan menjawab doa-doa kita dan memberi bantuan.
Putih adalah warna yang sangat murni dan memberi perlindungan dan, jika kita mengunakan cahaya putih sebagai perlindungan, kita akan kebal terhadap segala serangan.
     Malaikat penuh hal-hal menggembirakan. Sebagaimana malaikat pelindung, ada juga malaikat belas kasihan, kebenaran, cinta, rasa kasihan, kerendahan hati, kedamaian. Hukum spiritual berkata bahwa apapun yang kita perhatikan akan bertambah. Jadi, jika kita memusatkan perhatian pada sifat, seperti cinta atau kedamaian, malaikat akan membantu membawa lebih banyak sifat yang lebih tinggi kedalam hidup kita. Orang-orang sering mempunyai pengalaman spiritual dan pengalaman malaikat ketika sedang berada di alam bebas. Didalam bangunan yang digunakan untuk tujuan rohani selalu terdapat rasa aman. Jika hidup spiritual umat di tempat itu cukup tinggi sehingga tidak menghakimi dan mau menerima semuanya, tempat itu akan berada dalam kedamaian yang memungkinkan kita menenteramkan pikiran dan membuka hati. Rumah-rumah ibadah biasanya adalah tempat-tempat yang hening dan damai dan disana kita dapat memusatkan pikiran.
Untuk menghubungkan diri ke intuisi kita, kita harus tenang. Untuk menemukan kebijaksanaan, kita harus memasang telinga dalam keheningan. Jika kita duduk setiap hari dalam kedamaian, keheningan, dan ketenangan batin, jalan kita ke depan akan dibuka dan dimuluskan. Pada saat terhubungkan dengan Sang Sumber itulah kita menemukan kesegaran sejati bagi jiwa kita.
      Jika kita sudah merasa tenang, pikiran kita sudah terpusat dan hening, kita akan memancarkan gelombang-gelombang kedamaian luar biasa itu ke sekeliling kita sehingga orang ingin terjun ke dalam laut keharmonisan kita. Para malaikat alam, dan tempat –tempat yang sangat spiritual membantu untuk menenangkan dan menentramkan pikiran dan hati yang terganggu. Malaikat ini memberikan tempat yang tenang dan aman dan disinilah hubungan ini dapat terbentuk.

Hierarki Malaikat
Banyak orang yakin bahwa para malaikat diciptakan oleh Sang Sumber sebelum manusia di tambahkan ke tatanan isi semesta.
Ketika manusia diciptakan, sebagian lapisan malaikat yang lebih rendah diutus untuk menjaga kita. Umumnya, orang berpendapat bahwa semua malaikat terdiri dari tiga hierarki dan masing-masing mempunyai tiga tingkatan.
  1. Lapisan utama yang paling tinggi adalah Seraphim, Cherubim, dan Singgasana ( Throne ).
  2. Lapisan kedua adalah Dominion, Kebajikan ( Virtue ), dan Kekuasaan ( Power ).
  3. Lapisan ketiga dan paling rendah adalah Kepangeranan ( Principality ), Malaikat Agung, dan Malaikat.
Seraphim, urutan tertinggi hierarki malaikat ,yang esensinya adalah cinta murni. Mereka adalah penghuni-penghuni surga yang terus menerus menyanyikan pujian kepada Sang Pencipta. Itu berarti mempertahankan berlangsungnya pancaran gelombang penciptaan. Mereka mengarahkan energi Illahi ketika memancar dari Sang Sumber.
Cherubim, malaikat kebijaksanaan, menebarkan cahaya yang sulit ditangkap pikiran. Mereka adalah pelindung bintang- bintang dan surga.
Singgasana (Throne) menjaga dan melindungi planet-planet. Oleh karena itu, planet kita, Bumi, juga diawasi oleh Singgasana.
Ketiganya, Seraphim, Cherubim, dan Singgasana (Throne), langsung mendapat cahaya dari Sang Sumber. Setelah mengubah cahaya tersebut, mereka mengirimkannya ke tingkat yang dapat diterima oleh tatanan yang lebih rendah di Semesta ini.
Malaikat Dominion adalah makhluk-makhluk sempurna surgawi, yang mengawasi semua yang ada di dunia malaikat yang tingkatannya lebih rendah dibanding mereka.
Malaikat Kebajikan mengirimkan banyak sinar cahaya dalam bentuk yang dapat dicapai manusia. Inilah malaikat yang memungkinkan terjadinya mukjizat. Jika berbagai kelompok meningkatkan kesadarannya dan menyelaraskan diri dengan energi malaikat, mereka akan dapat mencapai berbagai informasi yang dipancarkan oleh Kebajikan.
Malaikat Kekuasaan (Power), kebanyakan diantara kita telah mendengar malaikat kelahiran dan kematian. Malaikat kelahiran, yang dengan penuh kasih mendekap kita pada saat kita lahir, adalah kekuasaan yang juga merupakan malaikat yang dengan gembira membantu kita dalam peralihan dari tubuh manusia menjadi tubuh cahaya kematian. Dewan-dewan karma yang sepenuhnya mengurus catatan-catatan karma, adalah Malaikat Kekuasaan. Mereka menjaga kesadaran umat manusia.
Malaikat Kepangeranan (Principality) menjaga dan melindungi kota, negara, perusahaan multinasional,dan setiap organisasi manusia. Sama seperti rombongan malaikat, mereka bekerja di seluruh Semesta, dan Bumi merupakan bagian yang sangat kecil dari wilayah kekuasaannya.
Malaikat Agung (Archangel) yang memimpin kelompok para malaikat. Mereka mengawasi berbagai proyek cahaya. Meskipun ada jutaan Malaikat Agung di seluruh alam semesta, yang mempunyai ikatan paling dekat dengan Bumi adalah Mikael , Gabriel / Jibril, Rafael dan Uriel. 
Malaikat, dipilih Malaikat Pelindung yang bekerja dengan manusia. Meskipun menjaga kita sejak lahir, mereka juga bersedia menuntun dan membantu kita dengan berbagai cara, jika kita memintanya.
Mereka dapat melancarkan jalan hidup kita, menyembuhkan kita seluruhnya, mengilhami dan memenuhi kita dengan energi yang lebih tinggi, bekerja sama dengan kita dalam menciptakan kehidupan yang harmonis dan menyebarkan cahaya Ilahi tersebut ke seluruh alam semesta. Malaikat adalah pelindung kita di Bumi. Masing-masing kita mempunyai Malaikat Pelindung yang merupakan malaikat “ Pencatat Segala Sesuatu “ kita.
Malaikat Kegelapan 
Kita telah dicekoki dengan cerita malaikat-malaikat kegelapan atau malaikat terkutuk yang melakukan pemberontakan dalam melawan Tuhan dan akhirnya menjadi jahat serta penuh dendam. Nama-nama mereka yang sudah dikenal antara lain Lucifer, Setan, Mefistofeles, Samael atau Beelzebub. Semua agama menyebutnya sebagai malaikat-malaikat dan dewa-dewa kegelapan yang selalu menggoda dan merusak jiwa dan pikiran manusia . Hanya di planet bumi inilah, tempat yang menpunyai pilihan bebas dan dualitas, kekuatan kegelapan ini dapat memperoleh kepercayaan.
Bumi bersifat unik karena Sang Sumber memutuskan untuk menetapkan Eksperimen Kehendak Bebas terjadi disini. Apakah ada cara yang lebih hebat bagi makhluk hidup untuk tumbuh dan mengalami sesuatu selain mempunyai pilihan ?
Sang pencipta menetapkan bahwa semua yang menjelma disini bebas memilih pemikiran-pemikiran dan tindakan-tindakanya.
      Sama seperti malaikat cahaya yang menggunakan kekuatannya untuk membantu, mendorong dan membebaskan orang-orang, malaikat-malaikat kegelapan berjuang untuk menggoda, membisikkan pikiran-pikiran kemarahan atau pengerusakan dan melemahkan manusia. Dalam zona kehendak bebas planet bumi ini, malaikat-malaikat kegelapan akan melakukan apapun untuk mencapai tujuan-tujuannya, bahkan berkedok sebagai malaikat-malaikat cahaya
Malaikat sejati mempunyai kualitas dan pancaran sinar keemasan yang terpancar melalui bisikan-bisikannya kedalam pikiran anda. Jika bisikan-bisikan ini penuh dengan cinta dan keharmonisan, keadilan, dan penerimaan, berarti hal itu berasal dari malaikat cahaya. Malaikat cahaya akan selalu membiarkan kita merasa hangat dan damai.
Para malaikat cahaya akan berkata, “ Ikutilah kata hati anda. Inilah tujuan yang lebih tinggi.”
Malaikat-malaikat cahaya tidak mempunyai kehendak bebas. Keinginan malaikat yang paling tinggi ialah mengabdi kepada Tuhan melakukan kehendak Sang Pencipta.
Sama seperti manusia, malaikat-malaikat kegelapan yang memisahkan diri dari Sang Sumber demi eksperimen ini mempunyai kebebasan penuh melakukan apapun yang mereka kehendaki.

             Menurut Dr. Paul Eymann manusia tidak dapat menjadi malaikat sesudah mati, malaikat tidak memuja manusia biasa, menjelaskan bahwa malaikat tidak menikah atau mempunyai anak seperti manusia biasa, pada saat kita sampai di Yerusalem Surgawi, kita akan dipertemukan dengan “beribu-ribu malaikat” dan “roh orang-orang benar yang telah disempurnakan”—dua kelompok yang terpisah.
Malaikat adalah teman atau sahabat, bukan berasal dari suatu keturunan nenek moyang. Kita disebut “anak manusia,” tapi malaikat tidak pernah disebut “anak malaikat”. Kata “malaikat” sebenarnya berasal dari bahasa Yunani aggelos, yang berarti “pembawa pesan.” Alkitab mengatakan bahwa malaikat hanya bisa berada di satu tempat pada satu saat. Mereka pasti mempunyai keberadaan lokal saja. Malaikat dapat mengambil bentuk seorang manusia jika memang dibutuhkan.  Disisi lain, penampilan mereka terkadang dalam bentuk sinar yang menyilaukan dan dalam kemuliaan yang menggentarkan.
Karena malaikat adalah roh dan bukan berbentuk fisik, mereka tidak kelihatan setiap waktu . Elisa pernah berdoa bahwa pembantunya akan melihat pasukan malaikat mengelilingi kota, dan anak muda ini di “buka” matanya sehingga ia dapat melihat makhluk-makhluk yang tidak kelihatan itu. Ketika malaikat muncul, Mereka muncul dalam bentuk manusia. , malaikat selalu muncul dalam bentuk pria daripada wanita Malaikat dalam Alkitab tidak pernah muncul dalam bentuk yang lucu, anak-anak yang menggemaskan,mereka selalu muncul dalam bentuk orang dewasa. Malaikat lebih kuat dari manusia tetapi tidak maha kuasa, lebih tahu dari manusia dalam pengetahuan, tetapi tidak maha kuasa, lebih mulia dari manusia tetapi tidak maha hadir. Semua malaikat pada awalnya adalah kudus, menikmati kehadiran Tuhan. Malaikat-malaikat lain yang menentang Tuhan dibawah pimpinan Iblis  yang disebut “setan.”   
Tugas malaikat  menurut Alkitab adalah untuk melayani Tuhan  dalam hal :
  • Pujian dan Penyembahan -  kegiatan utama yang tergambar di Surga
  • Mengungkapkan - sebagai pembawa pesan untuk menyampaikan keinginan Tuhan kepada manusia.
  • Memimpin - Malaikat memberi instruksi kepada Yusuf mengenai kelahiran Yesus, kepada para wanita di kuburan, kepada  dan kepada Kornelius.
  • Menyediakan - menyediakan kebutuhan fisik seperti makanan bagi Hagar, Elia , dan Kristus setelah Ia dicobai
  • Menjaga - Menjaga umat Tuhan dari bahaya, seperti kasus Daniel dan Singa, dan tiga temannya dalam api pembakaran.
  • Melepaskan - Melepaskan umat Tuhan sewaktu mereka dalam bahaya. Malaikat melepaskan para Rasul dari penjara dalam, dan juga melepaskan Petrus.
  • Menguatkan dan Memberanikan - Malaikat menguatkan Yesus setelah Ia dicobai , memberanikan para Rasul untuk tetap berkhotbah setelah melepaskan mereka dari penjara, dan memberitahukan Paulus bahwa semua orang dalam kapalnya akan selamat.
  • Menjawab Doa - Tuhan seringkali menggunakan malaikat sebagai maksudNya menjawab doa orang-orang pilihanNya.
  • Menjemput orang-orang percaya pada saat kematian - Dalam kisah Lasarus dan orang kaya, kita membaca bahwa malaikat membawa roh Lasarus ke "pangkuan Abraham" ketika dia mati.
Nama malaikat dan tugasnya
  • Adnachiel (Kristen) : melindungi manusia yang baik secara khusus.
  • Ambriel (Yudeo-Kristen) : mengatur komunikasi dan perlindungan bagi manusia.
  • Angels of Presence atau Malaikat Kehadiran (Kristen) : para malaikat yang diciptakan pada hari pertama, telah disunat, ikut menjaga hari Sabtu (Sabat). Di antaranya: Metatron, Suriel, Sandalfon, Astanfaeus, Sarakiel, Fanuel, Jehoel, Zagzagael, Uriel, Yefefiah, Sabaoth, Akatriel.
  • Angels of Sanctification atau Malaikat Persucian (Kristen) : para malaikat yang diciptakan pada hari pertama, telah disunat, melakukan ibadah dan pelayanan pada hari Sabtu (Sabat). Di antaranya: Fanuel, Mikhael, Metatron, Zagzagael, Suriel.
  • Arariel (Yahudi) : bersama Gagiel dan Azareel mengurus perairan di bumi.
  • Arham (Islam) : mengatur rezeki, kematian, amal, sengsara atau kebahagiaan janin di dalam rahim.
  • Ariel (Yudeo-Kristen) : memegang otoritas atas bumi dan elemen di dalamnya.
  • Archangels atau Malaikat Agung (Yudeo-Kristen-Islam) : para malaikat yang dinaungi Roh Kudus sehingga dianggap setara dengan manusia kudus. Dalam Katolik, biasanya mereka disebut Santo atau Malaikat Kudus. Di antaranya: Mikhael, Gabriel, Rafael, Uriel, Raguel, Zerakhiel, Remiel, Metatron, Barakhiel, Khamuel, Jegudiel, Suriel, Zadakiel, Sahaquiel.
  • Atid (Islam) : mencatat perbuatan buruk manusia ketika hidup di dunia.
  • Azazel atau Iblis atau Lucifer (Yudeo-Kristen-Islam) : memimpin seluruh malaikat kerubim, menjadi imam bagi para malaikat, dan menjadi bendaharawan surga sebelum kejatuhannya.
  • Azrael atau Izrail (Yudeo-Kristen-Islam) : bertugas memisahkan nyawa dari tubuh semua ciptaan yang dipanggil dari dunia untuk kembali ke asalnya, yaitu hidup yang kekal (surga), atau alam maut (neraka).
  • Barakhiel (Kristen) : mengepalai para malaikat pelindung, ikut memberkati para Malaikat Agung.
  • Bene Elohim (Yudeo-Kristen) : bertindak sebagai mulut Tuhan dan menyampaikan pesan Tuhan secara langsung. Disebut juga Malaikat TUHAN atau Malaikat Yahweh (Angels of Lord) dalam Alkitab. Namun mereka berubah menjadi Malaikat yang Jatuh dan kawin dengan manusia.
  • Cassiel atau Kasiel (Yudeo-Kristen) : mengamati kejadian kosmos yang terungkap dan ikut mengaturnya, memimpin kematian para raja.
  • Camael atau Kemuel (Yudeo-Kristen) : mengetuai para malaikat yang mengeluarkan Adam dan Hawa dari surga.
  • Dardail (Islam) : mencari orang yang berdoa, meminta, bertobat, dan minta ampunan kepada Tuhan pada bulan suci.
  • Dominions atau Penguasa atau Kyriotetes (Yudeo-Kristen) : para malaikat yang mengatur pekerjaan malaikat, memimpin doa dan puji-pujian (paduan suara) yang lingkupnya lebih kecil dari Serafim dan Kerubim.
  • Dumah (Yudeo-Kristen) : menghukum manusia-manusia yang berdosa di Neraka.
  • Ecanus atau Ethan (Kristen) : bersama Sarea, Dabria, Selemia, dan Asiel menulis 94 dari 204 kitab yang didikte Ezra kepada mereka.
  • Fallen Angels atau Malaikat yang Jatuh (Yudeo-Kristen) : para malaikat yang telah diusir atau dibuang dari surga karena pengingkaran dan pemberontakan mereka terhadap Tuhan. Dalam Islam, mereka disebut jin karena, berbeda dengan malaikat yang terbuat dari cahaya, mereka diciptakan dari api. Ketika diperintahkan Tuhan bersujud kepada Adam, Azazel, salah satu dari mereka, menolak untuk bersujud bersama para malaikat.
  • Gabriel atau Jibril (Yudeo-Kristen-Islam) : menyampaikan wahyu dan sukacita kepada para nabi dan utusan Tuhan, mendiktekan susunan ayat Alquran yang diperintahkan Tuhan kepada Muhammad, membawa rezeki bagi manusia. Dalam Islam disebut juga Roh Amin (Roh Terpercaya) atau Roh Kudus.
  • Gadreel (Ibrani-Yudeo-Kristen) : menjadi salah satu malaikat yang jatuh, mencobai Hawa agar mendekati Pohon Pengetahuan tentang Baik dan Buruk (Pohon Khuldi) saat berada di Taman Eden.
  • Gagiel (Yudeo-Kristen) : bersama Arariel dan Azareel menguasai ikan dan perairan.
  • Grigori atau Para Pengawas (Yudeo-Kristen) : sekelompok dari malaikat yang jatuh karena kawin dengan manusia dan memperanakkan anak manusia yang disebut Nefilim. Para pemimpinnya adalah: Samyaza, Arakiel (Arakiba), Ramael (Azazel, Iblis, Satan, atau Lucifer), Kokabiel, Tamiel, Ramiel, Daniel, Chazaqiel (Ezeqiel), Baraqel, Asael, Armaros, Batariel, Ananiel, Zaqiel, Shamsiel (Samsapiel), Satariel, Turiel, Yomiel, Sariel, dan Bezaliel.
  • Hadraniel (Yudeo-Kristen) : menjaga gerbang kedua kerajaan surga.
  • Haniel atau Anael (Yudeo-Kristen) : membantu persalinan Bunda Maria saat melahirkan Yesus Kristus.
  • Harut (Islam) : bersama Marut mengikuti dan menjaga suku Israel di Negeri Babel.
  • Humalat al-Arsy (Islam) : empat malaikat yang memikul Arsy (Singgasana Tuhan). Setelah Hari Akhir, jumlahnya bertambah menjadi delapan dengan bergabungnya Rafael, Mikhael, Gabriel, dan Azrael setelah tugas mereka berakhir.
  • Ireul (Yudeo-Kristen) : mengawasi tempat-tempat yang dihuni manusia.
  • Israfel atau Israfil (Islam), sering disamakan dengan Rafael (Yudeo-Kristen) : meniup sangkakala di Hari Kiamat.
  • Jegudiel (Kristen) : menjadi penasihat dan pembela orang-orang yang menaati Tuhan, bersama Metatron menjadi kepala doa dan puji-pujian (paduan suara) Kerubim.
  • Jehoel atau Yahuel (Yudeo-Kristen) : menengahi nama Tuhan yang tak terlukiskan, menyiksa manusia berdosa di neraka dengan menelan mereka seperti monster Leviatan.
  • Jequn (Ibrani-Yudeo-Kristen) : menjadi salah satu malaikat yang jatuh, menyesatkan semua anak-anak malaikat yang jatuh.
  • Jundallah (Islam) : para malaikat perang yang bertugas membantu Muhammad dalam peperangan.
  • Kasdeja (Ibrani-Yudeo-Kristen) : memperlihatkan kepada anak-anak manusia cinta lemah dari para malaikat dan roh dan cinta dari embrio dalam rahim, menjadi salah satu malaikat yang jatuh.
  • Kerub atau Kerubim (Yudeo-Kristen) : para malaikat yang menyala di hadapan kebijaksanaan Tuhan, merenungkan penyelenggaraan dan rancangan Tuhan bagi makhluk ciptaan-Nya, menjaga jalan masuk ke taman Firdaus di mana Pohon Kehidupan tumbuh, di antaranya: Kerubiel, Gabriel, Ofaniel, Rafael, Uriel, Zofiel.
  • Kiraman Katibin (Islam) : para malaikat yang mencatat perbuatan manusia, ditugaskan mengawasi pekerjaan setiap pelayan Tuhan. Di antaranya: Raqib dan Atid.
  • Kushiel (Yudeo-Kristen) : menyiksa manusia yang tak menaati hukum Tuhan di neraka dengan cambuk api.
  • Leliel (Yudeo-Kristen) : menguasai malam hari di bumi.
  • Lucifer (Yudeo-Kristen) : memimpin seluruh malaikat kerubim dan menjadi bendaharawan surga sebelum kejatuhannya. Nama asli sebelum pengutukan dan kejatuhannya adalah Azazel.
  • Malik (Islam) : kepala para malaikat penjaga Neraka dan menjaga neraka dengan bengis dan kejam.
  • Marut (Islam) : bersama Harut mengikuti dan menjaga suku Israel di Negeri Babel.
  • Metatron (Yudeo-Kristen) : mengepalai doa dan puji-pujian Kerubim, menanggung makanan di dunia, melayani Yesaya ketika sedang menderita, mewakili malaikat kematian, menemani Abraham ketika akan menyembelih anaknya. Saudara kembar Sandalfon. Dalam Islam disebut juga Roh yang Agung.
  • Mikhael atau Mikail (Yudeo-Kristen-Islam) : bersama Zofiel memimpin laskar malaikat di kerajaan surga, melindungi umat Tuhan, menjadi pembela bangsa Israel yang mengikuti Tuhan, mengurus hujan, dan mengatur rezeki.
  • Munkar (Islam) : bersama Nakir melakukan interogasi roh manusia di alam kubur (alam barzakh)
  • Muaqqibat (Islam) : para malaikat yang selalu memelihara atau melindungi manusia dengan datang silih berganti. Dalam tradisi Yudeo-Kristen disebut juga Malaikat Pelindung.
  • Muriel (Yudeo-Kristen) : membuat manusia peduli terhadap dirinya sendiri dan lingkungan, menolong manusia untuk menyentuh perasaan terdalam.
  • Nakir (Islam) : bersama Munkar melakukan interogasi manusia di alam kubur (alam barzakh).
  • Nuriel (Yahudi) : mangatur hujan es yang disertai angin ribut.
  • Ofan atau Ofanim (Yudeo-Kristen) atau Thrones : menjaga tahta Tuhan dan memuji semua kuasa keadilan Tuhan tanpa henti.
  • Orifiel (Kristen) : mengurus alam liar seperti hutan, padang pasir, dan lautan.
  • Pahaliah (Kristen) : menguasai teologi dan moral, mengabulkan kebijaksanaan, kebulatan tekat, dan pengetahuan, serta mengajak orang yang tidak beriman menjadi beriman.
  • Powers atau Kekuatan atau Exousia (Yudeo-Kristen) : para malaikat yang melawan semua kuasa gelap yang menentang rancangan penyelenggaraan Ilahi, ikut berperang melindungi manusia yang diutus Tuhan. Di antaranya: Gabriel, Rafael, Camael, Verkhiel.
  • Principalities atau Kerajaan (Yudeo-Kristen) : para malaikat yang menjaga kerajaan-kerajaan duniawi, seperti bangsa-bangsa, dan kota-kota. Di antaranya: Haniel (Anael), Cerviel, Amael, Nisrok (Nisroc), Requel.
  • Puriel (Yudeo-Kristen) : bersama Dokiel menanyai manusia yang menuju ke gerbang surga.
  • Raguel (Yudeo-Kristen-Islam) : mengawasi kerja para malaikat, memberi perintah kepada malaikat lain di Pengadilan Terakhir (Hari Penghitungan), membalas perbuatan manusia yang melewati hukum Tuhan.
  • Rafael atau Israfel (Yudeo-Kristen-Islam) : memberi tanda akan datangnya Hari Akhir dengan meniup sangkakala.
  • Raqib (Islam) : mencatat perbuatan baik manusia ketika hidup di dunia.
  • Raziel (Yudeo-Kristen) : menguasai pengetahuan yang masih misteri bagi yang lain, membantu Henokh (Idris) dan memberi petuah kepada Nuh saat membangun bahtera.
  • Remiel (Yudeo-Kristen) : menguasai jiwa yang menanti hari kebangkitan, mengantar manusia beriman ke surga.
  • Ridwan (Islam) : menjaga gerbang kerajaan surga dengan lemah lembut.
  • Sachiel atau Sakhiel (Yudeo-Kristen) : menghuni surga pertama.
  • Samael atau Simiel (Yudeo-Kristen) : mengepalai dua juta malaikat, menjadi malaikat pelindung bagi Esau (saudara Yakub).
  • Sandalfon (Yudeo-Kristen) : menjadi penggubah nyanyian surgawi, mengambil doa dan petisi manusia untuk disampaikan kepada Tuhan. Saudara kembar Metatron.
  • Sariel (Yudeo-Kristen-Islam) : bersama Raquel mengontrol kematian, menguasai pengetahuan tentang sihir dan ritual magis.
  • Satan (Yudeo-Kristen) : memimpin seluruh malaikat kerubim dan menjadi bendaharawan surga sebelum kejatuhannya. Nama asli sebelum kejatuhannya adalah Azazel.
  • Selafiel atau Shealtiel atau Salathiel (Yudeo-Kristen) : membantu doa orang-orang yang saleh dan menaati perintah yang diberikan Tuhan dalam Kitab Suci.
  • Seraf atau Serafim (Yudeo-Kristen) : para malaikat yang menjaga tahta Tuhan dan memegang nyala kasih yang paling berkobar di hadapan Tuhan, melakukan doa dan puji-pujian (paduan suara) . Di antaranya: Mikhael, Serafiel, Gabriel, Metatron, Uriel, Nathanael, Jehoel, Kemuel, Azazel (sebelum jatuh).
  • Serafiel (Yudeo-Kristen) : mengepalai Serafim, menjadi salah satu malaikat yang menghakimi.
  • Shamsiel (Yudeo-Kristen) : mengajarkan nyanyian matahari kepada manusia di hari Yered. Salah satu pemimpin Malaikat yang Jatuh.
  • Thrones atau Tahta (Yudeo-Kristen) : menjaga tahta Tuhan, memuji semua kuasa keadilan Tuhan tanpa henti, menjaga hubungan baik (hubungan silaturahim) antarmanusia. Di antaranya: Bodiel, Jofiel, Zafkiel, Orifiel, Raziel.
  • Uriel atau Jeremiel (Yudeo-Kristen) : mengawasi guntur dan teror.
  • Virtues atau Keutamaan (Yudeo-Kristen) : para malaikat yang menerima perintah dari golongan Penguasa, mengontrol semua elemen yang ada di alam, membuat manusia tahan cobaan dan berpegang teguh pada Tuhan. Di antaranya: Kemuel, Uriel, Gabriel, Mikhael, Tarshish, Peliel, Barbiel, Sabriel, Haniel, Hamaliel.
  • Yerahmeel atau Yeremiel atau Eremiel (Yudeo-Kristen) : memberi wahyu kepada manusia, membangkitkan pemikiran dan ingatan yang memuliakan Tuhan.
  • Zabaniyah (Islam) : sembilan belas malaikat penjaga Neraka. Pemukanya adalah Malik. Di antaranya: Hutriel, Lahatiel, Makatiel, Puriel (Pusiel), Rogziel and Shoftiel.
  • Zebuleon (Kristen) : bersama Mikhael, Gabriel, Uriel, Rafael, Gabuthelon, Aker, Arfugitonos, and Beburos memimpin saat akhir dunia.
  • Zakhariel atau Zerakhiel (Kristen) : membimbing manusia ke tempat penghakiman (padang mahsyar).
  • Zadkiel atau Hesediel (Yudeo-Kristen) : mencegah Abraham menyembelih anaknya dengan membawa kambing kibasy sebagai penggantinya.
  • Zefon (Yahudi) : bersama Ithuriel diutus Gabriel mencari lokasi Iblis yang bermaksud menyesatkan anak-anak Adam saat lari ke bumi.
  • Zofiel atau Yofiel atau Efkhiel (Yudeo-Kristen) : bersama Mikhael memimpin tentara langit di surga.
*) Yudeo = Yahudi atau Yudaisme

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar