Selasa, 22 Mei 2012

 Membuat Rencana 


Rencana yang baik menjadi suatu kekuatan yang begitu besar bagi keberhasilan manusia.

Salah satu metode untuk mengetahui apakah rencana yang kita miliki mampu untuk diwujudkan adalah dengan  metode SMART.
 
S : Specific (spesifik)
      Rencana dengan tujuan yang spesifik lebih meningkatkan prestasi kerja yang meningkat dibandingkan dengan tujuan yang dibuat secara umum. Sebabnya,rencana atau tujuan  yang terlalu umum dan tidak terdefinisi dengan jelas lebih sulit dicapai karena tidak jelas arahnya. Jadi daripada mengatakan “aku akan menerbitkan sebuah buku” sebaiknya katakan “aku akan menulis minimal 1 halaman setiap hari”.

M : Measurable (bisa diukur)
        Berikan jumlah, waktu, tanggal, dan patokan lainnya untuk mengukur kesuksesan Anda. Jadi, daripada mengatakan, “Saya ingin keliling dunia”, sebaiknya katakan “Saya akan menyelesaikan perjalanan saya pada 31 Desember 2012″

A : Attainable (bisa dicapai)
       Pastikan bahwa tujuan yang ingin Anda raih memang mungkin dicapai. Jika sebaliknya, Anda mungkin justru akan kehilangan semangat dan keyakinan diri. Meski demikian, jangan juga menetapkan tujuan yang terlalu mudah. Dengan menentukan tujuan yang realistis sekaligus menantang, Anda akan memperoleh kepuasan saat mencapainya.

R : Relevant (relevan)
       Tujuan yang anda buat seharusnya sejalan dengan arah kehidupan juga tujuan karis yang sedang Anda tuju. Jika harapan yang Anda miliki acak dan tidak konsisten, Anda hanya akan membuang-buang waktu, sekaligus menyia-nyiakan hidup Anda.

T : Time Bound (memiliki batasan waktu)
       Tujuan Anda harus punya deadline (batas waktu). Ketika Anda bekerja dengan deadline, maka situasi “mendesak” yang terasa akan membuat kita mampu meraih prestasi lebih cepat.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar